Jelajah Cafe & Resto
  • Home
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer


Ini kali kedua saya mereview Dokioo Dessert, yang pertama di Dokioo Autumn Jl. Palang Merah Medan dan kali ini saya akan berbagi musim baru yaitu musim semi atau Spring. 
Setelah cukup sukses dengan 2 outlet sebelumnya, kini Dokioo membuka outlet baru untuk memanjakan dan memuaskan customernya dengan konsep musim semi di Negara Jepang. Kayaknya Dokioo tetap konsisten dengan temanya yang menghadirkan beberapa musim di negeri Bunga Sakura ini.

Dokioo Spring sendiri dibuka disalah satu komplek perumahan elit dan juga salah satu pusat kuliner di kota Medan, tepatnya beralamat di Komplek Cemara Asri Ruko Golden Gate No. 8B. Walaupun tempatnya sedikit agak jauh dari pusat kota Medan tapi bagi pecinta Dessert tetap saja tempat ini wajib dikunjungi .
Sesuai dengan temanya maka cafe 2 lantai ini mencoba menampilkan suasana musim semi atau Spring di dalam cafe. Terlihat beberapa bunga Sakura buatan dibeberapa sudut sebagai aksesoris yang menambah kesan "Spring". Warna-warna yang cukup terang masih mendominasi interiornya.
Yuk intip interiornya pada foto-foto berikut ini :



 Room Lantai 1






Room Lantai 2


Berbeda dengan Dokioo Autumn yang berkesan Warm dan Teduh, maka Dokioo Spring menampilkan kesan yang lebih ceria dan terang. Tetapi menurut saya masih ada yang kurang nih untuk interior didalam cafenya terutama untuk aksesoris bunga Sakuranya yang cukup minim ditempat ini. Sehingga suasana Spring nya masih tidak sesuai dengan yang saya harapkan seperti di Negeri Jepang yang dipenuhi oleh Bunga Sakura yang bermekaran.

Oke guys, kita tinggalkan interiornya. Sekarang saya ingin ngebahas tentang menu makanan dan minumannya. Terus terang I Love All Menu in Dokioo. Karena menurut saya, tampilan menunya benar-benar cantik dan menggoda. Begitu membuka buku menunya aja, saya sudah gemas melihat tampilan makanannya terutama Dessert nya yang lucu-lucu dan colourfull banget

Lihat Juga Dokioo Autumn yuk

Karena sudah pernah mencoba beberapa menu di Dokioo, maka sayapun mencoba beberapa menu lain yang juga tak kalah lezat dan menarik dipandang mata, yuk kita lihat beberapa menunya.

Main Course : 

 BBQ Chicken Bowl@28k


Japanese Noodle KATSU@34k

Karena datang berdua, maka kami memesan dua jenis main course yang berbeda, yaitu BBQ Chicken Bowl dan Japanese Noodle KATSU. Pada menu BBQ Chicken Bowl disajikan dengan nasi putih, potongan ayam goreng dengan saus BBQ, telur goreng, mixed vegetables dan soup. Sedangkan untuk menu Japanese Noodle KATSU disajikan dengan mi, ayam KATSU yang ditaburi rumput laut dan telur rebus yang sangat lezat. Walaupun porsinya tidak terlalu besar tetapi cukup mengenyangkan untuk perut kami berdua.

Snacks :


Balls@22k

Karena takut main coursenya tidak mengenyangkan maka saya memilih tambahan menu snacks untuk acara nongkrong di Dokioo. Menu snacks yang saya pilih adalah Balls, yaitu potongan ayam goreng tanpa tulang yang dibentuk bulat sehingga pas untuk dininkmati sebagai hidangan snacks.

Dessert :

Untuk Dessert saya memilih menu New Pupurin Series. Pilihan saya jatuh kepada Avocado Pupurin. Purin yang berbentuk seperti puding ini adalah makanan yang terbuat dari susu dicampur telur dan gula dan disebut juga sebagai pudingnya orang Jepang. Rasanya yang halus, manis dan lembut dipadukan dengan buah alfukat yang sudah dihaluskan ditambahkan dengan ice cream rasa coklat dan ditaburi dengan meisis membuat rasanya mempunyai sensasi yang enak dimulut.

Avocado Pupurin@20k

Drinks :

Ini dia bintangnya menu saya kali ini. Saya memilih menu Ocean Midorii. Saya pilih karena megingatkan pada menu Yuki's Series yaitu Hana dan Hoshii yang ada Cotton Candy diatasnya. Selain tampilannya yang menarik, minuman ini juga cukup segar untuk dinikmati saat cuaca panas. Merasakan sensasi segar dari minuman soda yang dibawahnya dilapisi sirup hijau dengan permen kapas berwarna biru muda seperti lautan.


Midorii OCEAN@26k

Menikmati berbagai menu makanan dan minuman terutama Dessert di Dokioo merupakan pengalaman yang mengasyikan. Selain tempatnya cukup keren, menu makanan dan minumannya juga bervariatif dan cukup lezat. Nggak salah kalau Dokioo menjadi pilihan saya untuk menikmati Dessert di kota Medan. Bagaimana dengan kamu?
Yuk kita nantikan musim berikutnya di Dokioo.






Late post nih. Karena kesibukkan kuliah akhirnya baru sempat nulis artikel tentang resto yang satu ini. Saking cintanya tentang semua yang berbau Korea, sayapun sampai cukup hafal dengan semua jenis makanan dari negeri Ginseng ini. Udah lama kepingin nyicipin makanan dari Korea, tetapi karena resto yang menyajikan Korean Food yang ada dikota Medan kebanyakan Non Halal, terpaksa niatnya ditunda dulu.


Begitu ada resto yang menyajikan makanan Korea yang Halal, sayapun niat banget nyari lokasinya. Akhirnya ketemu nih restonya, namanya Daebak Korean BBQ Restaurant. Resto berlantai 2 ini berlokasi di Komplek Jati Junction Jl. Timor No. T1-T2.

Saya kesini barengan salah satu tetangga dekat dirumah. Begitu masuk ke resto ini kita disambut oleh Sapaan dari Pramusaji yang menggunakan bahasa Korea. Kesan pertama melihat resto ini biasa saja. Interiornya sendiri tidak ada nuansa Koreanya sama sekali dan hanya berkesan minimalis dan bersih. Hanya terdapat beberapa aksesoris salah satunya patung mini orang Korea dengan pakaian tradisionalnya yang menandakan bahwa ini adalah restoran Korea di beberapa bagian dinding ruangan. Disetiap meja terdapat pemanggang/grill untuk memasak. Untuk yang suka lesehan, bisa duduk di lantai 2.


Patungnya ngegemasin ya.

Beralih ke menunya, bagi pecinta Korean Food, kita akan dimanjakan dengan berbagai pilihan menu yang menggugah selera. Ada Ramyeon, Bulgogi, Bibimbab, Kimchi dan sebagainya. Karena berdua maka kami memilih menu Ramyeon dan Dak Galbi untuk bersantap di resto ini.


Dak Galbi@160 K

Dak Galbi merupakan salah satu hidangan populer Korea yang dibuat dengan ayam dipotong dadu yang dibumbui soy sauce dengan aneka macam hidangan pendamping (side dish) seperti sayuran timun, bawang putih dan acar bawang bombai. Daging ayamnya sendiri di masak kering di pemanggangan yang sudah tersedia disetiap meja. Walaupun baru satu menu yang keluar tetapi hidangan ini hampir memenuhi meja makan kami karena Side Dishnya yang lumayan banyak.


Ramyeon @40K

Belum puas dengan Dak Galbi, sayapun memesan menu lain seperti Ramyeon. Ramyeon adalah hidangan mi kuah ala Korea. Mie Ramyeon dapat dibuat dari mi basah atau mi instan. Ramyeon yang ada di Daebak Restorant ini ditambahkan dengan bahan tambahan lain seperti telur, udang, jamur dan irisan wortel. Kuahnya merah banget. Terus terang tampilannya bikin air liur keluar. Benar-benar menggugah selera dan bikin lapar.

Yang saya suka dari makanan korea ini adalah tampilannya yang cantik dan menggugah selera dengan penggunaan bahan-bahan makanan yang segar dan Non MSG. Jadi makanannya tergolong menyehatkan yah. Kalau dilihat dari harganya, Daebak menawarkan harga yang tergolong tidak murah karena bahan-bahannya sendiri banyak diimport dari negara Korea.

Udah kenyang dengan sajian main coursenya, pada bagian pintu masuk terdapat sudut yang menjajakan makanan ringan atau jajanan dari Korea. Wuih harganya juga lumayan mahal ya untuk kelas jajanan orang Indonesia hehehe. Tapi karena penasaran, sayapun memilih salah satu jajanan yang cukup saya sukai, yaitu Waffle Ice Cream.


Waffle Ice Cream@30 K

Waffle bentuk ikan ini isinya ice cream dan chocolate. Berbeda dengan waffle ice cream yang lain, yang ini sudah dipack dan praktis dibawa kemana-mana.

Pengalaman makan disini cukup memuaskan untuk kami berdua. Walaupun tempatnya simple dan minimalis tapi hidangannya benar-benar mewakili Negeri Korea. Masih banyak menu hidangan lain yang belum dicoba dan harus dicoba, mungkin next time ya kami akan kembali lagi.


Daebak, Korean BBQ Restaurant
Komp. Jati Junction Jl. Timor No. T1-T2 Medan

Kenanga Garden merupakan salah satu destinasi tempat makan yang menjadi favorit bagi keluarga saya. Bukan karena makanannya, tetapi lebih kepada tempatnya yang indah dan asri. Kenanga Garden yang dahulunya bernama Kenanga Restaurant ini terletak di Jl. Jamin Ginting KM.12,5 Medan. Lokasinya searah dengan objek wisata kota Berastagi.
Kenanga Garden mempunyai view atau pemandangan alam yang indah. Dengan Telaga dan Gazebo sebagai daya tarik ditempat ini. Karena indah dan menariknya, Kenanga Garden sering dijadikan sebagai lokasi pengambilan foto-foto Pre-Wedding dan menjadi lokasi shoot bagi para fotografer.





Bukan hanya viewnya yang indah, tetapi juga fasilitas yang ada ditempat ini asyik untuk dinikmati, seperti kolam renang, outbound area, paintball field, function hall, meeting room dan juga tentu saja restorannya.



Dari semua fasilitas diatas, kolam renang yang paling banyak dimanfaatkan pengunjung untuk datang ketempat ini. Hampir setiap hari tampat ini dikunjungi oleh kaum remaja untuk berenang. Banyak pengunjung yang tadinya cuma ingin berenang akhirnya memanfaatkan restoran sebagai tempat makannya.
Untuk menikmati makan ditempat ini, kita dapat duduk diberbagai area yang sudah disediakan. Terdapat ruang indoor yang bersebelahan dengan function hall dan meeting room, sedangkan ruang outdoor berada di Gazebo dan area sekitar kolam renang. Bagi saya paling asyik menikmati makan di sekitar Gazebo, karena dapat menikmati pemandangan indah disekitarnya dan juga melihat ikan-ikan disekitar Telaga, tetapi bagi pengunjung yang berenang tentu saja memilih tempat duduk disekitar kolam renang untuk menikmati makanan.



Untuk menunya sendiri tidak terlalu istimewa dan menonjol, selain menyajikan menu-menu nusantara seperti ikan goreng, nasi goreng, sop sayuran, ayam bakar, sate kacang, dan sebagainya variasi menunya juga tidak begitu banyak. Walaupun begitu, semua hidangannya tetap enak dan lezat untuk dinikmati, apalagi harganya juga cukup terjangkau.


Kenanga Garden sangat tepat dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga, pasangan dan juga kerabat dekat. Dengan fasilitas restoran, kolam renang, dan view yang indah menjadikannya sebagai paket yang cukup lengkap untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta.

Sewaktu pulang dari menjemput salah satu kerabat di Bandara Kuala Namu International Airport - Medan, kami memilih jalur Tanjung Morawa - Medan karena ingin mencari tempat makan yang enak dan nyaman. Pas lewat di KM. 12,5 ketemu resto baru, namanya Restoran Budaya. Dari namanya udah kelihatan nih kalau resto ini mempunyai konsep tradisional nusantara.
Begitu masuk ke lokasi restoran, kita dapat melihat areal yang cukup luas. Di bagian tengah terdapat bangunan-bangunan khas Jawa seperti Pendopo dan Joglo-Joglo tempat pengunjung menyantap makanan. Lahan parkirnya juga cukup luas dan lapang. Resto ini memiliki nuansa Indonesia banget dan interiornya mirip dengan restoran Lembur Kuring yang ada di kota Medan.







Selain dibagian Pendopo (gedung utama), kita juga dapat memilih makan di Joglo-joglo yang ada dibagian luar. Disebelah kiri terdapat 2 unit Joglo yang cukup besar dengan tempat duduk dan kursi yang dapat menampung lebih kurang 10 orang, sedangkan disebelah kanan terdapat 5 unit Joglo untuk pengunjung yang ingin duduk lesehan. Bagi yang ingin makan dengan suasana yang lebih private atau ingin mengadakan meeting dan arisan dapat memilih ruangan khusus yang ada disebelah kanan gedung utama/Pendopo. Kami sendiri memilih lokasi makan di Joglo yang ada tempat duduknya karena spacenya lebih besar. Sengaja milih lokasi diluar karena ingin menikmati pemandangan lepas dari taman yang ada di sekitar restoran ini.

Dilihat dari menu makanan dan minumannya, restoran Budaya menyajikan menu makanan nusantara seperti Ayam Bakar, Ayam Goreng, Ikan Gurami, Cumi, Udang, Pepes Gembung, Sate Ayam, Sop Buntut, Nasi dan Mie Goreng dan sebagainya, dengan menu minuman seperti berbagai juice, air kelapa, sirup Aceh dan sirup kurnia. Kamipun memilih beberapa menu untuk disantap direstoran ini. Menu makanan yang kami pesan adalah Sate Kacang, Gado-gado, Cumi Goreng Tepung, Lumpia dan Ayam Goreng dengan Teh Manis Dingin dan Soda Kurnia sebagai minumannya. Sedangkan untuk hidangan pencuci mulutnya kami memesan satu porsi buah potong segar.


Selain menikmati makan dan minuman dengan pemandangan taman yang asri, pengujung juga dapat menikmati permainan-permainan baru yang dijamin seru seperti ATV Ride, Mini Car dan Mini Segway di sisi kiri resoran yang mempunyai lahan yang cukup luas. Sayangnya, ketika berada disini kami tidak dapat menikmati permainan ini karena sudah terlalu sore dan petugas yang menjaga permainannya tidak berada ditempat.
Sebagai informasi, bagi pengunjung yang membawa anak-anak bisa bermain mini car seharga 20.000/lap. Ada juga nine bot mini seharga 30.000/15 menit dan 50.000/30 menit, untuk ATV Ride 30.000/1 lap dan ATV Adventure 75.000/1 lap.

Area Tempat Permainan

Foto : Dokumen Budaya Resto

Dengan adanya lapangan bermain ini membuat kunjungan bersama keluarga dan sahabat menjadi menyenangkan sambil menyantap makanan khas Indonesia yang disajikan di Restoran ini.
Restoran Budaya sangat cocok dijadikan pilihan sebagai tempat makan bersama keluarga, teman kantor ataupun bersama pasangan. Tempatnya yang sangat luas dan bersih, dengan dekorasinya khas Indonesia yang mengusung konsep tradisonal Jawa dan dihiasi taman yang asri serta suasana yang tenang, membuat acara makan jadi menyenangkan dan berkesan. Untuk rasa makanan dan minumannya cukup lezat, hanya saja variasi menunya masih terlalu sedikit untuk kelas restoran seperti ini. Mungkin kedepannya kita dapat menikmati menu yang lebih bervariasi lagi ya di restoran ini.



Restoran Budaya
Jl. Medan - Tanjung Morawa KM. 12,5 No. 6
Telp. 061-7944333

Gara-gara lihat postingan foto teman di Instagram, saya jadi kepingin nyobain dessert di Dokioo House. Ditemani kakak tercinta, saya pun tancap gas ke Dokioo House terdekat. Saya pilih Dokioo Autumn yang berada di Jl. Palang Merah dengan pertimbangan karena lokasinya berada di pusat kota Medan.
Ternyata cukup sulit nyari tempat parkir di Cafe ini. Letaknya yang berdekatan dengan Kantor Pajak, Coffe Box dan beberapa perkantoran swasta membuat areal parkirnya selalu penuh dan ramai. Akhirnya setelah mendapatkan tempat parkir, sayapun masuk ke Dokioo House.




Interiornya unik. cantik dan full colour. Dengan dominasi warna orange, cafe ini terlihat terang tetapi nyaman didalamnya. Tampak beberapa bunga dan pohon buatan menghias interior ruangan cafe ini. Disini pengunjung seakan diajak merasakan suasana musim gugur (autumn) di negeri Sakura - Jepang. Tadinya niat mau milih tempat duduk dilantai 2, tapi karena ruangannya sedang direnovasi (kata pramusajinya), akhirnya mau nggak mau kamipun memilih tempat duduk di lantai 1 yang siang itu kebetulan agak ramai.

Awalnya cuma mau nyobain dessert disini, tapi karena sudah waktunya makan siang, kami berduapun memilih menu main course dan snack untuk menemani acara nongkrong di Dokioo House.
Satu per satu dessert yang saya pesan mulai dihidangkan oleh pramusaji. Dessertnya kelihatan cantik dan menggemaskan. Sayang rasanya untuk dimakan hehehe. Lucunya para pengunjung yang lain juga mulai ikut-ikutan memesan dessert yang sama dengan yang saya pesan karena suka dengan bentuknya yang cantik dan menggemaskan. 

Kakigorii - Murasakii@42

Kakigorii - Ichigoo@42

Yukii - Hanaa@38k

Yukii - Hoshii@38k

Untuk menu dessert kami memilih Kakigorii Series dan Yukii Series. Bingungkan dengan namanya? saya sendiri bingung mau milih yang mana. Setelah membaca menu, baru deh bisa milih menu dessert mana yang kepingin kami coba. Kakigorii merupakan shaved ice (es serut) dengan berbagai rasa, ada strawberry, mangoo, dan taro. Kami memilih Kakigorii Murasakii (Shaved Iced + Taro + Whip Cream + Strawberry + Taro Sauce) dan Kakigorii Ichigoo (Shaved Iced + Strawberry +Whip Cream + Strawberry Sauce), sedangkan Yukii adalah cotton candy atau gulali yang menutupi ice cream dan sereal yang diletakan pada sebuah gelas. Unik dan menarik sih sajiannya. Untuk Yukii Series kami memilih Hoshii (Cotton Candy + Ice Cream + Cereal + Marshmallow) dan Hanaa (Cotton Candy + Puding + Milk). Dari beberapa menu dessert ini, Hanaa merupakan dessert yang paling kami suka dan juga menjadi pilihan pengunjung yang lain. Cotton Candynya yang cantik berwarna seperti pelangi menjadi daya tarik dari dessert ini. Bukan hanya saya saja yang sibuk berfoto ria bersama si "Hanaa", tetapi juga para pengunjung lain yang memesan menu yang sama.

Katsu - Teriyaki Chicken Bowl@30k

Cheese@30k

Untuk menu main course dan snacknya sendiri cukup enak dan lezat, khas masakan Jepang. Secara keseluruhan Dokioo House memberikan suasana yang berbeda bagi pecinta Dessert. Tempat yang nyaman dengan interior yang juga menarik, menu yang cukup bervariasi dan dessert yang cukup lezat. Hanya saja untuk harga makanan disini relatif mahal dan kurang bersahabat dengan kantong pelajar dan mahasiswa.
So Guys, enjoy yours dessert at Dokioo House.


Dokioo House - 1st Dessert & Bowl House in Medan
Dokioo Autumn, Jl. Palang Merah No. 6 - Medan
Older Posts Home

THE AUTHOR

””

Hello, I am Putri. I'm not a culinary expert but I will share my experiences about the culinary and unique restaurants I've ever visited from my standpoint as a foodies

POPULAR POSTS

  • Cafe Rumah Pohon
  • Restoran Budaya - Tanjung Morawa
  • Crazy Crab Sun Plaza
  • Level02 Rooftop Medan
  • Lekker Urban Food House Multatuli
  • Sosmed Cafe
  • Dokioo House
  • The Garden Cafe
  • Kenanga Garden
  • Warung Ijo Excellence

FOLLOW ME @ INSTAGRAM

Categories

  • Cafe
  • Cafe & Resto
  • Lain-lain

Live Traffic Feed

Copyright 2016 Jelajah Cafe & Resto. Created By OddThemes